*** Preparing Good Server | End User : Samsul Iskandar 8.26.56.26! ***
BUTUH JASA PROFESSIONAL DAN TERPERCAYA?

Kami Solusi Terbaik, Pesananmu akan Menjadi Semakin Berkelas.

Mengerti Islam dan Tantangan Modernisasi
30/04/17

Mengerti Islam dan Tantangan Modernisasi

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Islam Sejati (www.annahlgroup.ga) Banyak cara dapat digunakan dalam memahami agama Islam melalui sejarahnya yang panjang, lebih dari empat belas abad lamanya. Kita harus dapat memahaminya dengan tepat, untuk dapat menghindarkan diri dari kesalahan-kesalahan kesimpulan yang dapat berakibat sangat berat bagi kaum Muslimin pada umumnya. Ambil sebagai contoh, tragedi gedung WTC di New York 11 September 2001. Tindak kekerasan yang ditimpakan atas diri Osama bin Laden, yang belum pernah dibuktikan melalui pengadilan manapun, telah menimbulkan citra di banyak negara bahwa para teroris saat ini “menguasai” dunia Islam. Bahkan lebih jauh, banyak orang di sejumlah negara menggangap Islam adalah agama terorisme, minimal Islam membenarkan penggunaan kekerasan. Ini tentu adalah tuduhan yang tidak benar, tetapi itu dipercayai banyak orang. Dan kalau yang percaya itu adalah seorang presiden, seperti Presiden Bush dari sebuah negara adi kuasa, dalam hal ini Amerika Serikat maka dapat dibayangkan betapa dahsyat akibatnya bagi kaum Muslimin.

Salah satu diantaranya adalah kesulitan bagi kaum Muslimin dari berbagai negara untuk memasuki Amerika Serikat, apalagi jika orang itu menggunakan nama berbahasa Arab. Ditambah, kalau orang yang bersangkutan bernama 3 orang Nabi, Muhammad Ismail Daud, walaupun dipakai seorang keturunan Tionghoa bermata sipit dan beragama Konghucu, jelas akan ditolak permintaannya untuk memperoleh visa memasuki negara tersebut. Ini belum lagi hal-hal lain, seperti wakil Perdana Menteri Malaysia, yang harus menanggalkan sepatu di sebuah lapangan terbang A.S, ketika melewati pemeriksaan security (keamanan). Hingga hari inipun, lebih setahun setelah terjadinya peristiwa tragis itu, kaum Muslimin masih menghadapi kesulitan-kesulitan itu.

Penulis sendiri pun mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Ketika diwawancarai oleh seorang penulis Amerika Serikat, penulis menyatakan bahwa ada kerancuan dalam sikap publik A.S terhadap kaum Muslimin hingga menggangap semua kaum Muslimin adalah teroris, karena itu harus menerima perlakuan tertentu sebagai teroris. Bukankah ini juga sebuah terorisme dari negeri itu? Ternyata dalam buku “ Bush on War” dimuat kutipan sepenggal saja, yaitu ucapan penulis bahwa bangsa Amerika Serikat adalah negara terorisme. Untunglah CIA (Central Intelegence Agency) di Amerika Serikat, melalui seorang direkturnya segera melakukan penelitian ulang tentang hal itu dengan bertanya apa lengkapnya ucapan penulis. Penulis menjawab dengan sejujurnya, ketika digambarkan di atas. Itupun penulis tidak tahu, apakah keterangan itu dipercaya atau tidak oleh pihak-pihak yang bersangkutan di negeri Paman Sam.

Sumber : GusDur.net
Sekarang kamu bisa menambah Ulasan/Komentar dengan akun Facebook di blog ©An-Nahl Grinting 😉
Ulasan
0 Ulasan

Masukan kata kunci dan tekan enter!

DONASI
Bantuan/donasi yang kamu berikan akan kami dedikasikan untuk mengembangkan blog dan infrastruktur lainnya.

GoPay dan Dana : 62895 2023 6201
PayPal : paypal.me/annahlgrinting
Bantuan Sosial Media
SOSIAL MEDIA
Kami butuh support dari Anda untuk Like, Subscribe, dan Share media sosial kami.
Donasi
close
Banner iklan disini